CONTOH LAPORAN KIMIA MENGENAI TITRASII ASAM BASA Titrasi Asam / Basa I. Tujuan : Menentukan Konsentrasi Asam. II. Alat dan Bahan : Alat : # Buret # Statif # Klem # Alat Titrasi # Gelas Ukur # Pipet # Tabung Kimia # Tabung Elemeyer Bahan : ~ Larutan Basa NaOH 0,1M ~ Larutan Asam HCl xM ~ Indikator PP III. Cara Kerja : 1. Pasang alat Titrasi 2. Cuci alat Titrasi dengan Aquade / air kedalam buret. Buka keran biarkan hingga habis. 3. Keran tutup, musukkan larutan NaOH 0,1M dengan gelas kimia hingga larutan tepan pada skala 0. 4. Ambil 10ml larutan HCl dengan gelas ukur, tuang dalam tabung Elemeyer. 5. Teteskan larutan dalam elemeyer dengan indicator PP sebanyak 2 tetes. 6. Lakukan Titrasi , hingga larutan dalam elemeyer berubah menjadi warna pink, hentikan. 7. Catat Volume NaOH yang digunakan Vakhir – Vawal. 8. Lakukan langkah 4-7 sebanyak 3 kali. IV. Hasil Pengamatan : Tabel Titrasi V. Perhitungan : a) Hitunglah Volume rata-rata NaOH ! b) Hitung Konsentrasi HCl ! VI. Analisa Data : a. Vrata-rata = (7 + 8 + 7) : 3 = 22 :3 = 7,3 b. V1 x M1 = V2 x M2 10 . x = 7,3 . o,1 10x = 0,73 x = 0,073 Jadi konsentrasi HCl adalah 0,073 M VII. Kesimpulan : Kadar atau konsentrasi HCl (asam) dapat ditentukan melalui proses titrasi, yaitu dengan mereaksikan HCl (titrat) yang ditambahkan 2 tetes indicator PP dengan NaOH (titran). Titrasi harus dihentikan bila larutan HCl yang dicampurkan dengan 2 tetes indikator berubah warna dari bening hingga menjadi pink. Volume NaOH yang digunakan akan mempengaruhi hasil konsentrasi dari HCl tersebut, sehingga harus sangat berhati-hati melakukan praktikum ini. Setelah volume NaOH (basa) diketahui, barulah Konsentrasi HCl (asam) bisa dihitung.No. Vol HCl xM (ml) Vol NaOH 0,1M (ml) 1 10 7 (0-7) 2 10 8 (7-15) 3 10 7 (15-22)
"Jangan menunggu bahagia untuk tersenyum, namun tersenyumlah agar bahagia"
My Post
Sabtu, 29 Mei 2010